Sunday, April 25, 2021

Belajar Javascript Object Oriented Programming

 Javascript sebagai bahasa pemrograman berbasis prototype telah mendapat sentuhan bergaya OOP sejak versi ES2017.


Sentuhan ini walaupun belum 100% sesuai konsep OOP namun memberi penyegaran dalam pemrograman Javascript. Update nya antara lain.


1. Class, constructor, dan extends sebagai syntactic sugar dari function prototype


2. Pendekatan namespacing dengan teknik modular




Selengkapnya bisa ditonton di sini

Thursday, February 14, 2019

Berkarir di Dunia Sistem Informasi Yogyakarta

Kami sebuah perusahaan di bidang Sistem Informasi berlokasi di Sleman Yogyakarta memerlukan tenaga terampil untuk memercepat kesuksesan.


Syarat Umum

  1. Perempuan berumur maks 27 tahun
  2. Berdomisili di wilayah DIY atau bersedia untuk ditempatkan di Sleman Yogyakarta
  3. Bekerja di kantor dan tidak remote
  4. Ada kontrak kerja
  5. Menyerahkan fotokopi KTP dan fotokopi Ijazah saat wawancara
Posisi Programmer Fullstack

  1. Lulusan D3/S1 bidang komputer (background selain komputer akan dipertimbangkan bila ada contoh aplikasi yang pernah dibuat)
  2. Paham PHP, Javascript, jquery, bootstrap, MySql
  3. Paham template bootstrap
Posisi Marketing Web Apps

  1. Lulusan SMK/D3/S1 (bidang ekonomi/akuntansi/hospitality diutamakan)
  2. Paham blogging, facebook, twitter, instagram, linkedin, whatsapp
  3. Paham cara mengoperasikan aplikasi berbasis web
  4. Paham cara membuat proposal kerjasama dan panduan pengguna


Segera kirimkan CV, scan KTP, scan ijazah, pasfoto, dan screenshoot contoh aplikasi yang pernah dibuat (untuk pelamar programmer non IT) via whatsapp 0856 5924 9959

Monday, November 3, 2014

Virus Baru yang Menyamar sebagai Windows Servis

Identitas Virus

Virus ini adalah sebuah file exe yang menyamar sebagai windows service dengan nama file acak. Virus ini sendiri tidak berjalan sebagai sebuah entitas sendiri tapi sebagai process handle dalam file svchost.exe sehingga namanya tidak muncul di task manager dan tidak bisa dihentikan dengan taskkill.

Perilaku

Menyembunyikan semua file dan folder serta mengubahnya menjadi shortcut mirip sality dan ramnit hanya saja file exenya ikut disembunyikan tapi tidak di folder tertentu.

Cara Menghentikan

Tampilkan file super hidden di flashdisk, lalu cari file exe dengan nama acak. Buka Command Prompt ketikkan taskkill /f /im svchost.exe /t

Lalu hapus file exe dengan nama acak dan semua file shortcut. Kembalikan seluruh file super hidden lewat Command Prompt dengan perintah attrib -s -r -h *.* /s /d

Eject flashdisk lalu restart komputer untuk mengembalikan process handle yang ikut dimatikan saat pembersihan tadi

Tuesday, May 13, 2014

Mengupdate Informasi Halaman Web Tanpa Refresh (Membutuhkan Server)

Susunan tag halaman web sebelum dihubungkan dengan database

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Untitled</title>
<script></script>
</head>
<body>
<input type = "hidden" id = "jsonCapture"/>
<button>Click Here</button>
<div id = "infoContainer"></div>
</body>
</html>


Kalau menggunakan database ada tiga cara:

  1. Memakai slow-update database: yaitu meletakkan seluruh database dalam file HTML sehingga ketika akan mengupdate harus membongkar file HTML yang dimaksud
  2. Memakai quick-update database: yaitu meletakkan seluruh database dalam file yang terpisah yang diakses lewat server. Untuk mengupdate database cukup membongkar file database saja
  3. Memakai fast-update database: yaitu meletakan seluruh database dalam server database yang bisa diakses langsung melalui file HTML sehingga update database bisa dilakukan secara otomatis. Membutuhkan bahasa pemrograman web yang mendukung server database spt php atau aspx

Dalam artikel ini akan digunakan quick-update yang praktis walaupun memerlukan sedikit usaha.

Siapkan sebuah file TEXT yang berisi JSON sbb:

{ "records" : [

{ "id" : "0000", "name" : "Tomo", "age" : "29" },
{ "id" : "0001", "name" : "Dewi", "age" : "28" }

] }

Simpan sebagai database.txt

Selanjutnya edit bagian <script></script> di atas menjadi sbb:

function loadData()
{

var xhr = new XMLHttpRequest();
xhr.open("GET","http://localhost:9000/database.txt","true");
xhr.onreadystatechange = function(){ document.getElementById("jsonCapture").value = xhr.responseText; }
xhr.send(null);

}

function getData()
{

var obj = JSON.parse(document.getElementById("jsonCapture").value);
var result = "<table><tr><td style = 'border-style: solid; border-color: red'>" + obj.records[0].id + "</td><td style = 'border-style: solid; border-color: red'>" + obj.records[0].name + "</td><td style = 'border-style: solid; border-color: red'>" + obj.records[0].age + "</td></tr>";
result += "<tr><td style = 'border-style: solid; border-color: red'>" + obj.records[1].id + "</td><td style = 'border-style: solid; border-color: red'>" + obj.records[1].name + "</td><td style = 'border-style: solid; border-color: red'>" + obj.records[1].age + "</td></tr>";
               document.getElementById("infoContainer").innerHTML = result;
}

/* kedua fungsi HARUS dijalankan terpisah supaya koneksi Ajax menutup dulu */

Selanjutnya ubah BODY sbb:
<body onload = "loadData()">

Lalu ubah BUTTON sbb:
<button onclick = "getData()">

Terakhir jalankan localhost server Anda dan arahkan web browser ke http://localhost:9000/

Catatan:

Teknik ini adalah hasil riset mengenai Ajax yang saya lakukan. Ajax secara native hanya mengembalikan teks dan XML. Namun pada beberapa server, mengakses JSON melalui Ajax tidak dibolehkan karena JSON merupakan object Javascript yang bisa mengandung script berbahaya. Oleh karena itu file JSON dijadikan teks sehingga isinya diabaikan oleh server. Tapi Ajax tidak bisa mengembalikan teks itu secara langsung sehingga harus melalui tag HIDDEN untuk menampung teks yang kemudian diakses oleh Javascript dan diubah menjadi JSON.

Nama server http://localhost:9000 itu adalah milik saya, milik Anda mungkin berbeda.

Thursday, February 13, 2014

Apa Maksud Dialog Ini Pada OpenOffice dan LibreOffice?




Dialog ini muncul pada saat pertama kali Anda memakai OpenOffice atau LibreOffice untuk membuka dan menyimpan dokumen Microsoft Office. Apa sebenarnya isi dialog ini?

  1. OpenOffice dan LibreOffice khawatir jika dokumen yang sedang diedit memiliki konten yang tidak didukung oleh format dokumen Microsoft Office karena ditambahkan oleh dirinya.
  2. Anda bebas akan tetap menyimpan dengan format dokumen Microsoft Office (Keep Current Format) atau menyimpan ulang (Save in ODF Format) dengan format Open Document. Jika Anda mengklik Save in ODF Format, muncul dialog Save As.
  3. Anda bisa mensetting OpenOffice dan LibreOffice untuk berhenti menanyakan ini dengan mengklik cekboks Ask when not saving in ODF Format

Thursday, December 12, 2013

5 Hal Penyebab PC Lambat dan Cara Mengatasinya

Komponen utama PC adalah processor, harddisk, dan RAM physical. Koordinasi kerja harmonis antara ketiganya tidak mungkin tercapai tanpa OS seperti Windows atau Ubuntu. Namun kesalahan pengelolaan dan pemakaian menyebabkan PC bekerja sangat lambat. Apa saja penyebabnya dan bagaimana penyelesaiannya?



  1. Harddisk Penuh dengan File

    Harddisk adalah tempat penyimpanan file. Orang terkadang tidak memahami kapasitas harddisk. Asal ada file simpan di harddisk. Akibatnya harddisk menjadi penuh. Harddisk yang penuh akan menyebabkan waktu pencarian file menjadi lama dan memerlambat PC.

    Solusi: Padatkan file-file ke dalam ZIP atau RAR sehingga menciutkan jumlah file sehingga mengurangi waktu pencarian file dan akan memercepat PC


  2. Harddisk Sangat Terfragmentasi

    Fragmen adalah ruangan dalam harddisk yang tidak berisi file. Fragmen terbentuk karena OS menghapus file yang letaknya tidak berurutan. Banyaknya fragmen menyebabkan pencarian file harus meloncat-loncat sehingga memerlambat PC.

    Solusi: Lakukan proses defragmentasi pada harddisk secara rutin, misalnya 1 bulan 1x. Untuk menjalankan defragmenter, dari Control Panel > System & Security > Administrative Tools > Defragment your hard drive


  3. Virtual Memory terlalu kecil

    Virtual Memory adalah suatu file yang dipakai untuk menampung bagian-bagian dari program yang berada di RAM physical. Virtual Memory yang terlalu kecil menyebabkan proses pemindahan bagian-bagian program dari RAM physical menjadi lambat. Akibatnya PC menjadi lambat juga.

    Solusi: Ukuran Virtual Memory sebaiknya adalah 1,5 x RAM physical. Untuk mengatur Virtual Memory, dari Control Panel > View Basic Information about Your Computer > Advance system setting > pada dialog System Properties > tab Advanced > Performance > Settings > pada dialog Advanced Properties > tab Advanced > Virtual Memory > Change. Pilihlah harddisk yang akan ditempati virtual memory. Perhatikan ada 4 perintah di sana: (1) Automatically managing ... [pengaturan virtual memory otomatis] (2) No Paging File [tanpa virtual memory pd harddisk yg dipilih] (3) System managed [virtual memory diatur otomatis pd harddisk yg dipilih = (1)] (4) Custom size [virtual memory sesuai kebutuhan dalam MB]


  4. Startup dan Service terlalu banyak

    Startup dan Service biasanya berisi program-program semacam antivirus, driver, updater, dan system program. Banyaknya startup dan service akan memerlambat PC karena waktu boot digunakan untuk memulai program-program yg belum tentu digunakan.

    Solusi: Matikan startup dan service yg tidak digunakan. Untuk mengaturnya buka msconfig.exe lewat Run. Untuk pengaturan startup yang lebih baik, silakan download tool gratis di sini.


  5. Drive C penuh dengan program

    Program yang diinstal umumnya ada di C:\Program Files (x86)\. Semakin banyak program diinstal semakin penuh drive C. Dan ini akan memerlambat PC.

    Solusi: Bagi lokasi instalasi program dengan drive lain yg kosong. Misalnya untuk game yg membutuhkan space besar bisa diinstal di drive E.


Thursday, November 7, 2013

Mengatasi Gagal Menginstal Office 2013



Jika Anda gagal menginstal Office 2013, lalu muncul error 25004, berarti dalam Windows Anda telah berisi versi lain dari Office 2013. Langkah untuk mengatasi masalah ini adalah dengan membatalkan instalasi Office 2013, lalu restart. Kemudian bukalah Add or Remove Programs dan uninstal versi lain Office 2013 yang sudah terinstal. Selanjutnya instal kembali Office 2013 Anda dari DVD.


Note: Trik ini berlaku juga untuk Office 2010

Thursday, October 17, 2013

SMADAV antivirus: Pisau Bermata Dua



SMADAV, Anda mungkin sudah tidak asing dengan nama antivirus lokal ini. Produk ini cukup terkenal bahkan direkomendasikan oleh banyak tukang servis komputer (bukan teknisi). Ternyata produk yang memiliki fitur canggih registry check dan file unhide ini ibarat pisau bermata dua.

Di tangan pengguna yang tidak berpengalaman, SMADAV bisa membongkar algoritma pengaman flashdisk dari produk antivirus yang lain (semacam SPLITTER yang didistribusikan Vaksin.com) secara tidak tepat sehingga justru menjadi gerbang masuknya virus ke dalam flashdisk. Sebaliknya, di tangan pengguna berpengalaman, SMADAV dikombinasikan dengan SPLITTER mampu melindungi flashdisk dari virus apapun.

SPLITTER memiliki algoritma pengaman flashdisk yang oleh SMADAV dianggap SEMI-LOCK. Bagi tukang servis komputer, kondisi ini DIKIRA TIDAK AMAN, sehingga dubah menjadi UNLOCK. Logikanya, LOCK pada SMADAV adalah flashdisk tidak bisa dipakai menyimpan file, padahal sebenarnya ini adalah algoritma pengaman flashdisk ala SMADAV.

Nah, yang betul adalah, jika flashdisk sudah dipasang pelindung dari SPLITTER, maka biarkan saja deteksi ala SMADAV, karena antara ke dua antivirus tidak saling memengaruhi algoritma pengamannya.

Cara paling baik adalah dengan menyerahkan masalah virus ini kepada teknisi yang berpengalaman, yang tahu betul bagaimana menggunakan SMADAV dan SPLITTER dengan sangat baik sehingga mampu mengamankan flashdisk dari segala macam virus.

Monday, September 23, 2013

Melawan Virus Tanpa Anti Virus

Apa itu virus komputer?

Virus komputer adalah suatu program yang bekerja otomatis dengan tujuan mengganggu kerja komputer yang ditempatinya. Umumnya virus dibuat dengan bahasa pemrograman C++ atau visual basic kemudian dikompresi sehingga berukuran sangat kecil. Namun ada virus yang dibuat memanfaatkan web scripting seperti vbscript dan Javascript.

Cara kerja virus komputer

Barangkali Anda bertanya, kenapa virus bisa menempel pada program atau file dokumen?
  • Virus pada program: program virus akan membaca struktur program yang diinfeksi (bahasa teknisnya reverse engineering) lalu melekatkan kode jahat dalam struktur program. Akibatnya jika program dijalankan, maka program virus ikut dijalankan. Aksi virus ini biasanya membuat program yang diinfeksi crash dan berhenti bekerja (hang) karena program virus sulit mengembalikan struktur program yang sudah dimodifikasi. Jika ada program yang dapat berjalan normal setelah terinfeksi, maka virus membuat duplikat dari program tersebut lalu membuat file palsu yang berisi kode jahat dan link untuk mengaktifkan program asli. Teknik ini digunakan oleh virus Sality. Pada kasus Sality, program asli diduplikat sebagai <namaprogram>mgr.exe.
  • Virus pada file HTML: program virus akan membuka file HTML sebagai teks lalu menambahkan kode jahat dibagian akhir dari file HTML tersebut. Ketika file HTML dibuka, program virus ikut aktif. Virus yang menggunakan HTML lebih selamat daripada yang menginfeksi program karena file HTML dapat dikembalikan seperti semula
  • Virus pada dokumen Microsoft Office: dokumen Microsoft Office ada yang dapat menyimpan kode bahasa Visual Basic (disebut macro). Salah satu tipe file bermakro pada Microsoft Office adalah DOT (Microsoft Office Word 97-2003/XP Document Template). Pada versi 6 s/d 11 file utama Word adalah NORMAL.DOT yang menjadi tempat memulai segala dokumen. Program virus akan mengganti NORMAL.DOT asli dengan NORMAL.DOT yang mengandung kode jahat, sehingga semua dokumen Word akan mengandung kode jahat yang berjalan secara otomatis.
Bagaimana virus memertahankan dirinya tetap eksis?

Pada Windows ada banyak file yang berisi konfigurasi sistem seperti DAT, INI, INF, PNF, OCX, DLL dan sebagainya. Program virus akan berusaha menambahkan beberapa entri dalam file-file tersebut yang bertujuan ketika Windows melakukan konfigurasi sistem berdasarkan file tersebut, maka konfigurasi program virus akan ikut terbentuk sehingga virus akan tetap eksis. Entri yang dibuat program virus misalnya menyamar sebagai file sistem (dilindungi dari penghapusan oleh user), berjalan pada saat boot, mengecek isi removeable disk (guna membantu penularan), dan sebagainya.

Salah satu langkah terpenting yang dilakukan program virus adalah memeriksa apakah kode re-distributeable sudah ada dalam removeable disk atau belum, oleh program virus dalam komputer. Langkah ini diperlukan untuk memastikan bahwa program virus siap ditularkan ke komputer lain.

Sebaliknya, program virus yang ada di removeable disk akan memeriksa apakah konfigurasi sistem sudah mengarah untuk menjalankan kode jahat atau belum. Jika belum, maka program virus di removeable disk akan menambah entri di konfigurasi sistem sehingga kode jahat dijalankan otomatis.

Kerja Anti virus

Apakah perlu anti virus? Jawabanya MUNGKIN jika anti virus memiliki fitur sekunder yang membantu menyelamatkan file-file yang terinfeksi. Namun jika anti virus CUMA MENGKARANTINA dan MENGHAPUS file induk program virus dan file-file yang terinfeksi, maka jawabannya TIDAK.

Anti virus bekerja dengan suatu action pattern dari program virus, lalu membaca struktur file yang diperiksa dan memastikan apakah file tersebut mengandung action pattern atau tidak. Jika diketemukan action pattern yang cocok dengan program virus, anti virus akan menyingkirkannya. Namun pada file program tertentu, pembersihan kode jahat program virus ini akan menyebabkan file program tersebut crash dan tidak berfungsi lagi. Tentu hal ini adalah kerugian tersendiri. Ada kalanya pula anti virus tidak tahu caranya membersihkan kode jahat dari suatu file program lantaran bahasa pemrograman yang dipakai file program terinfeksi itu tidak dikenal anti virus. Dalam kasus seperti ini, anti virus akan menyarankan karantina atau penghapusan. Bahkan dalam banyak kasus, anti virus tidak bisa menghapus file program yang terinfeksi virus tersebut.

Untuk software yang harganya mahal, kok susah untuk jadi andalan?

Tanpa anti virus, mungkinkah?

Sangat mungkin! Sebab dengan pengetahuan terhadap perlaku virus komputer, kita bisa mengetahui bagaimana caranya mengatasi virus tanpa anti virus.


  • File konfigurasi AUTORUN.INF: file ini akan diproses pertama kali saat suatu removeable disk diakses oleh komputer. Program virus akan membuat file ini yang diarahkan untuk menjalankan program induk virus.
  • Folder RECYCLER: secara normal, folder ini seharusnya tidak ada di removeable disk karena menghapus file di removeable disk berarti terhapus permanen dan tidak masuk ke recycle bin. Folder ini adalah sarana virus menyembunyikan program-program induknya. Pada Windows Vista dan Windows 7 yang terupdate dengan Service Packs, di harddisk ada folder bernama $RECYCLER. Ini adalah folder resmi yang menggantikan folder RECYCLER yang sering disalahgunakan program virus. Adanya folder ini menyebabkan virus yang memakai teknik ini mudah dikenali di harddisk.
  • File shortcut to ...: secara normal, tidak ada orang membuat shortcut menuju folder di harddisk dalam removeable disk. File ini adalah suatu batch yang berisi command line untuk menjalankan program induk virus di folder RECYCLER.
  • File-file EXE, CPL, dan DLL asing: ini adalah program virus yang menyamar

Program gratis bernama SPLITTER (bisa didownload di sini) bisa membantu menghentikan aksi standar beberapa virus seperti Ramnit dan Sality. Langkah-langkah untuk melindungi komputer dari virus:

  1. Tampilkan semua hidden file lalu hapus file dan folder yang saya sebut di atas dari removeable disk
  2. Jalankan SPLITTER, klik Browse buka removeable disk. Klik Scan. Lalu klik Protect From Ramnit.
  3. Untuk mengembalikan konfigurasi Windows klik di sini.





Monday, June 3, 2013

Mengatasi Error 500.0 Pada IIS Express (could not load type)

Jika Anda bermaksud menjalankan sebuah web app berbasis ASP.NET dengan IIS Express lalu mengalami error:

Parsing error ... could not load type...

Maka yang harus Anda lakukan:

(1) Matikan IIS Express
(2) [ misalnya web app Anda berada di folder D:\mywebapp\firstapp\index.aspx ] jalankan IIS Express dari command prompt sbb: iisexpress /path:d:\mywebapp\firstapp\ /port:<isikan nomer port dg angka di atas 1000>

misalnya: iisexpress /path:d:\mywebapp\firstapp\ /port:9000

(3) Buka web app Anda dgn mengetikkan http://localhost:9000/index.aspx

Catatan:

1. IIS Express berada di folder C:\Program Files\IIS Express
2. Command Prompt dibuka dengan menekan tombol (logo windows) + R, lalu ketikkan cmd dan tekan Enter