Thursday, March 21, 2013

Memulai Membuat App Sederhana

Dengan Javascript

<html>
<head><title>My Hello World</title></head>
<script>

function HelloWorld()
{

window.alert("Hello World");

}

</script>
<body onload = "HelloWorld()"></body>
</html>

Salin kode di atas dan simpan dalam bentuk file HTML.

Dengan PHP

<?php

echo "This Message: Hello World come from PHP Server";

?>

Salin kode di atas dan simpan dalam bentuk file PHP.

Dengan C#

class HelloWorld
{

public void Hello_World()
{

MessageBox.Show("Hello World","My Hello World App");

}

}

Salin kode di atas ke dalam window Form1.Design.cs, lalu klik ganda sebarang bagian kosong dari Form1.Design lalu pada posisi kursor ketikkan kode berikut:

HelloWorld hw = new HelloWorld();
hw.Hello_World();

Simpan project Anda lalu Compile.

Framework, Bahasa Pemrograman, dan Aplikasi: Open Source vs Proprietary

Banyak orang yang masih sedikit bingung antara Aplikasi (App) open source, gratis, dan proprietary. Masih ditambah lagi Framework (Fwk), dan Bahasa Pemrograman (PL) open source, gratis, dan proprietary.

Fwk dan PL

Fwk dan PL umumnya tersedia secara gratis. Walaupun ada beberapa perusahaan software yang menyediakan lingkungan pengembangan terpadu (IDE) yang mendukung Fwk dan PL tertentu secara berbayar.

Contoh Fwk dan PL yang benar-benar gratis antara lain Java, Javascript, Lua, python, dan PHP.

Contoh Fwk dan PL yang tersedia dalam bentuk gratis dan berbayar misalnya C++ dengan djgpp atau gcc tersedia gratis dan Visual C++ tersedia berbayar.

Contoh Fwk dan PL yang berbayar misalnya Delphi dan Visual Basic.

Microsoft menyediakan Fwk dan PL khusus dalam bentuk gratis dan berbayar sekaligus. Namanya .NET dengan PL C# dan Visual Basic.NET. .NET memiliki IDE berbayar yang disebut Visual Studio, sementara IDE gratisnya disebut Visual C# Express, Visual Basic.NET Express, dan Visual Web Developer.

Nah, sekarang sudah sedikit jelas bedanya yang gratis dan berbayar.


Open Source vs Proprietary

Fwk, PL, dan App bisa bersifat Open Source maupun Propietary. Perbedaannya cukup sederhana, yaitu hanya pada tahap pengembangan Fwk, PL, dan App tersebut. Jika inisiatornya mengajak semua orang mengembangkannya, disebut Open Source. Jika inisiatornya membayar beberapa orang untuk mengembangkannya, disebut Proprietary.

Sebagian besar Fwk dan PL bersifat proprietary. Artinya, Fwk dan PL tersebut hanya dikembangkan oleh pihak-pihak yang ditunjuk (dan dibayar) oleh inisiator. Walaupun bersifat proprietary, Fwk dan PL ini tersedia secara gratis sehingga sebarang programmer bisa membuat App berdasarkan Fwk dan PL ini tanpa membayar. Untuk tetap survive, inisiator biasanya meminta donasi dari penerima manfaat Fwk dan PL yang mereka buat dan distribusikan.

Fwk dan PL Proprietary dan Open Source yang Gratis dan meminta Donasi

Contohnya adalah PHP (proprietary), Lua, dan python (open source). Inisiator Fwk dan PL yang meminta donasi umumnya menyediakan layanan diskusi untuk mengatasi permasalahan.

Fwk dan PL Proprietary yang Gratis tanpa Donasi

Contohnya adalah C++ dan Javascript. Hingga saat ini tidak ada dukungan resmi dari inisiator keduanya sehingga forum diskusi langsung dengan inisiatornya dan panduan dari pakarnya adalah saluran bagi programmer untuk mengatasi permasalahan.

Microsoft memiliki implementasi khusus JScript yang mirip dengan Javascript. Karena dikelola Microsoft, JScript memiliki dukungan yang lebih baik.

Oracle saat ini adalah inisiator Java. Namun dukungan Oracle terhadap Java relatif terbatas. Dan hanya sedikit panduan pakar yang tersedia untuk lingkungan Java.

Fwk dan PL Proprietary yang tersedia Gratis dan Berbayar

Nah, yang ini jelas miliknya Microsoft. Microsoft sebelum tahun 2005 memiliki IDE yang disebut Visual Studo. IDE ini mendukung Fwk dan PL Visual Basic, Visual C++, Visual F++, dan Visual J++. Visual Studio ini berbayar.

Sejak tahun 2005 hingga 2010, Microsoft memiliki IDE yang disebut Visual Studio.NET, Visual Studio 2008, dan Visual Studio 2010 yang semuanya berbayar. Di samping itu ada juga IDE yang tersedia gratis yakni Visual C# Express, Visual Basic.NET Express, dan Visual Web Developer.

Khusus untuk Delphi, saat ini masih berbayar dengan IDE Delphi XE.

Status App ditentukan oleh asal-usul Fwk, PL, dan niatan iniastornya

Status suatu App tidak mudah dipastikan, sebab sangat tergantung tren dan juga asal-muasal Fwk dan PL yang dipakai membuat App tersebut.

Logikanya, jika Fwk dan PL yang digunakan berbayar tentu Appnya tidak mungkin tersedia gratis. Sebaliknya, jika Fwk dan PL yang digunakan gratis, App nya bisa gratis bisa juga berbayar. Status open source dan proprietary dari Fwk dan PL tidak memengaruhi keputusan inisiator App untuk membuat App tersebut menjadi open source atau proprietary. Status App sesungguhnya dipengaruhi niatan inisiatornya.

Tertarik membuat App, ini yang harus Anda perhatikan!


  1. Fwk dan PL tersedia secara gratis (baik dengan atau tanpa donasi) dan mendukung banyak platform komputer (Windows, Linux, MacOS)
  2. Kode asal (source code) App boleh disebarkan atau disembunyikan tergantung niat Anda
  3. Membuat forum programmer untuk bersama-sama mengembangkan App Anda jika Open Source
  4. Meminta donasi atau menjual produk App Anda
  5. Menyediakan App Anda di berbagai sumber download dan App Stores
  6. Mendaftarkan hak cipta nama, logo, dan teknologi dari App Anda


Kesimpulan


  1. Proprietary artinya dikembangkan oleh sedikit pihak, open source artinya dikembangkan secara terbuka
  2. Fwk dan PL umumnya bersifat proprietary
  3. Fwk dan PL proprietary ada yang gratis ada yang berbayar
  4. Fwk dan PL open source umumnya gratis dan meminta donasi
  5. Status App sangat ditentukan oleh niatan inisiatornya


Monday, March 11, 2013

Menghancurkan Virut edisi lanjutan

Jika cara sebelumnya yang pernah saya posting di sini masih menyisakan sedikit problem yang mengharuskan Anda repair Windows, solusi tambahan kali ini mudah2an lebih baik.

Yaitu menggunakan AVG Virut Remover yang bisa didownload di sini
Ini sudah saya coba di komputer Windows XP SP2 dan alhamdulillah cukup lancar

Monday, March 4, 2013

Jangan Pelit-pelit Dong Oom! File Excel Untuk Database Raport Siswa SMK 2013 dengan Worksheet Terpassword Akhirnya Bisa Dibongkar


Apakah Anda pernah merasa kesal ketika menemukan file Excel dengan sebagian cell terkunci tidak bisa diedit? Apalagi cell tersebut dikunci menggunakan password?

Lupakan software pembobol password Excel. Install saja OpenOffice. Buka OpenOffice Calc, dan buka file Excel yang terkunci password tersebut.





Gambar paling atas: Worksheet file XLS yang masih terprotect (sel F10 tidak muncul nilainya di formula bar)
Gambar ke 2: Aksi OpenOffice Calc membuka proteksi
Gambar ke 3: Proteksi file XLS terbuka (sel F10 muncul nilainya di formula bar)

Di era open source dan cloud saat ini rupanya masih ada orang yang berpikir bahwa Excel Function Based App harus dilindungi kodenya, padahal dokumen Office merupakan dokumen yang semestinya bisa dishare baik kontennya maupun hak editing. 

Post ini dimaksudkan untuk memberikan perlawanan kepada pihak-pihak yang hendak meng closed source kan dokumen Office. Viva Open Source!