Monday, April 15, 2013

Pemrograman Eksperimental (bagian 1)

Eksperimen adalah prosedur berurutan untuk memastikan kebenaran suatu hipotesis. Eksperimen berhubungan dengan hubungan sebab akibat yang dibuktikan melalui akibat yang timbul jika suatu faktor diubah-ubah.

Pemrograman (komputer) adalah proses merancang, menulis, dan memerbaiki kesalahan kode sumber dari program komputer. Pemrograman dilakukan oleh satu atau beberapa orang programmer. Karena program komputer umumnya terus berkembang, programmer juga disebut developer.

Pada dasarnya ada dua tipe developer.

  1. Developer Bahasa Pemrograman

    Tipe developer ini tidak membuat program komputer, namun membuat kumpulan instruksi untuk dijalankan prosesor. Kumpulan instruksi ini dibuat secara khusus sehingga bisa dimengerti manusia. Kumpulan instruksi inilah yang disebut bahasa pemrograman. Pada umumnya, komputer tidak mengerti instruksi dari bahasa pemrograman. Untuk itu, developer bahasa pemrograman membuat satu intruksi lagi yang dapat menerjemahkan instruksi dari bahasa pemrograman ke instruksi yang dimengerti komputer. Instruksi tambahan ini disebut kompiler. Jadi, developer bahasa pemrograman membuat bahasa pemrograman sekaligus kompiler


  2. Developer Aplikasi

    Tipe developer ini merancang dan menulis instruksi dalam bahasa pemrograman yang dikuasainya lalu mengkompilasinya menjadi instruksi yang dimengerti komputer. Hasil pekerjaan developer tipe ini adalah aplikasi atau program.
Developer bahasa pemrograman tidak melakukan eksperimen, namun inovasi. Yaitu menyempurnakan instruksi yang dimengerti komputer supaya komputer bekerja lebih cepat dan efisien. Dalam inovasinya, developer bahasa pemrograman memerbaiki kinerja dari elemen-elemen dalam suatu bahasa pemrograman. Elemen-elemen yang harus ada dalam suatu bahasa pemrograman antara lain:

  1. Variable: suatu simbol yang berupa gabungan huruf dan angka (biasanya tanpa spasi) yang dipakai untuk menyimpan informasi. Suatu bahasa pemrograman memiliki cara yang unik untuk menciptakan suatu variabel
  2. Data Type: suatu batasan yang dimiliki bahasa pemrograman dalam menerima dan menyimpan informasi dari user. Macam-macam data type yang umumnya ada pada suatu bahasa pemrograman adalah String, integer, double, single, boolean, object, dsb
  3. Data: informasi yang disimpan dalam suatu variable dengan data type tertentu. Satu variable hanya bisa menyimpan data dengan satu macam data type
  4. Loop: suatu bentuk instruksi yang akan dijalankan secara terus menerus oleh bahasa pemrograman
  5. Logical: suatu bentuk instruksi yang menyeleksi data tertentu dari suatu variable
  6. Function: suatu blok instruksi yang memuat semua elemen bahasa pemrograman
  7. Event-handler: suatu function yang dikhususkan untuk menangani event