Monday, November 3, 2014

Virus Baru yang Menyamar sebagai Windows Servis

Identitas Virus

Virus ini adalah sebuah file exe yang menyamar sebagai windows service dengan nama file acak. Virus ini sendiri tidak berjalan sebagai sebuah entitas sendiri tapi sebagai process handle dalam file svchost.exe sehingga namanya tidak muncul di task manager dan tidak bisa dihentikan dengan taskkill.

Perilaku

Menyembunyikan semua file dan folder serta mengubahnya menjadi shortcut mirip sality dan ramnit hanya saja file exenya ikut disembunyikan tapi tidak di folder tertentu.

Cara Menghentikan

Tampilkan file super hidden di flashdisk, lalu cari file exe dengan nama acak. Buka Command Prompt ketikkan taskkill /f /im svchost.exe /t

Lalu hapus file exe dengan nama acak dan semua file shortcut. Kembalikan seluruh file super hidden lewat Command Prompt dengan perintah attrib -s -r -h *.* /s /d

Eject flashdisk lalu restart komputer untuk mengembalikan process handle yang ikut dimatikan saat pembersihan tadi

Tuesday, May 13, 2014

Mengupdate Informasi Halaman Web Tanpa Refresh (Membutuhkan Server)

Susunan tag halaman web sebelum dihubungkan dengan database

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Untitled</title>
<script></script>
</head>
<body>
<input type = "hidden" id = "jsonCapture"/>
<button>Click Here</button>
<div id = "infoContainer"></div>
</body>
</html>


Kalau menggunakan database ada tiga cara:

  1. Memakai slow-update database: yaitu meletakkan seluruh database dalam file HTML sehingga ketika akan mengupdate harus membongkar file HTML yang dimaksud
  2. Memakai quick-update database: yaitu meletakkan seluruh database dalam file yang terpisah yang diakses lewat server. Untuk mengupdate database cukup membongkar file database saja
  3. Memakai fast-update database: yaitu meletakan seluruh database dalam server database yang bisa diakses langsung melalui file HTML sehingga update database bisa dilakukan secara otomatis. Membutuhkan bahasa pemrograman web yang mendukung server database spt php atau aspx

Dalam artikel ini akan digunakan quick-update yang praktis walaupun memerlukan sedikit usaha.

Siapkan sebuah file TEXT yang berisi JSON sbb:

{ "records" : [

{ "id" : "0000", "name" : "Tomo", "age" : "29" },
{ "id" : "0001", "name" : "Dewi", "age" : "28" }

] }

Simpan sebagai database.txt

Selanjutnya edit bagian <script></script> di atas menjadi sbb:

function loadData()
{

var xhr = new XMLHttpRequest();
xhr.open("GET","http://localhost:9000/database.txt","true");
xhr.onreadystatechange = function(){ document.getElementById("jsonCapture").value = xhr.responseText; }
xhr.send(null);

}

function getData()
{

var obj = JSON.parse(document.getElementById("jsonCapture").value);
var result = "<table><tr><td style = 'border-style: solid; border-color: red'>" + obj.records[0].id + "</td><td style = 'border-style: solid; border-color: red'>" + obj.records[0].name + "</td><td style = 'border-style: solid; border-color: red'>" + obj.records[0].age + "</td></tr>";
result += "<tr><td style = 'border-style: solid; border-color: red'>" + obj.records[1].id + "</td><td style = 'border-style: solid; border-color: red'>" + obj.records[1].name + "</td><td style = 'border-style: solid; border-color: red'>" + obj.records[1].age + "</td></tr>";
               document.getElementById("infoContainer").innerHTML = result;
}

/* kedua fungsi HARUS dijalankan terpisah supaya koneksi Ajax menutup dulu */

Selanjutnya ubah BODY sbb:
<body onload = "loadData()">

Lalu ubah BUTTON sbb:
<button onclick = "getData()">

Terakhir jalankan localhost server Anda dan arahkan web browser ke http://localhost:9000/

Catatan:

Teknik ini adalah hasil riset mengenai Ajax yang saya lakukan. Ajax secara native hanya mengembalikan teks dan XML. Namun pada beberapa server, mengakses JSON melalui Ajax tidak dibolehkan karena JSON merupakan object Javascript yang bisa mengandung script berbahaya. Oleh karena itu file JSON dijadikan teks sehingga isinya diabaikan oleh server. Tapi Ajax tidak bisa mengembalikan teks itu secara langsung sehingga harus melalui tag HIDDEN untuk menampung teks yang kemudian diakses oleh Javascript dan diubah menjadi JSON.

Nama server http://localhost:9000 itu adalah milik saya, milik Anda mungkin berbeda.

Thursday, February 13, 2014

Apa Maksud Dialog Ini Pada OpenOffice dan LibreOffice?




Dialog ini muncul pada saat pertama kali Anda memakai OpenOffice atau LibreOffice untuk membuka dan menyimpan dokumen Microsoft Office. Apa sebenarnya isi dialog ini?

  1. OpenOffice dan LibreOffice khawatir jika dokumen yang sedang diedit memiliki konten yang tidak didukung oleh format dokumen Microsoft Office karena ditambahkan oleh dirinya.
  2. Anda bebas akan tetap menyimpan dengan format dokumen Microsoft Office (Keep Current Format) atau menyimpan ulang (Save in ODF Format) dengan format Open Document. Jika Anda mengklik Save in ODF Format, muncul dialog Save As.
  3. Anda bisa mensetting OpenOffice dan LibreOffice untuk berhenti menanyakan ini dengan mengklik cekboks Ask when not saving in ODF Format